Pengujian kualitas air akuakulturdapat membantu personel akuakultur memahami kondisi lingkungan dari badan air akuakultur, menemukan dan menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi pada waktunya,dan memastikan kesehatan dan stabilitas badan air akuakulturBerikut adalah beberapa parameter kualitas air yang umum digunakan dan metode pengujian:

Nilai pH: Gunakan penguji pH atau kertas uji untuk mengukur keasaman dan kealkalian air secara cepat.5.

Oksigen Larut (DO): Ikan membutuhkan oksigen yang cukup untuk bernapas, dan pengukur oksigen larut dapat digunakan untukmengukur kandungan oksigen terlarut dalam airKonsentrasi oksigen larut yang tepat biasanya antara 5-8 mg/L.

Amonia nitrogen: Amonia nitrogen adalah salah satu zat berbahaya yang paling umum di badan air, yang dapat dideteksi dengan kertas uji amonia nitrogen atau instrumen analisis kualitas air.Konsentrasi nitrogen amonia yang tepat harus kurang dari 00,02 mg/L.

Nitrit dan Nitrate: Ini adalah dua zat berbahaya lainnya di dalam air dan konsentrasi mereka perlu diperiksa secara teratur.

Selain parameter di atas, parameter kualitas air lainnya perlu diuji, seperti suhu air, salinitas, konduktivitas, dll.Tergantung pada metode peternakan spesifik dan spesies ikan, persyaratan kualitas air khusus mungkin ada.

Untuk melakukanpengujian kualitas air yang akurat, Anda dapat memilih untuk membeli instrumen pengujian kualitas air berkualitas tinggi dan reagen dan mengikuti instruksi pengoperasian yang diberikan oleh produsen.manajemen pembiakan standar dan metode makan yang tepat juga dapat menjaga lingkungan air yang berkualitas baik.